explore mt Penanggungan

Mt. Penanggungan / Pawitra 1.653 Mdpl

Gunung Penanggungan (dahulu bernama Gunung Pawitra) (1.653 mdpl) adalah gunung berapi kerucut (istirahat) yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Posisinya berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur), berjarak kurang lebih 55 km dari Surabaya. Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang jauh lebih besar. Gunung Penanggungan sering disebut sebagai miniatur dari Gunung Semeru, karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yang luas. Menurut kepercayaan Jawa Kuno, Gunung Penanggungan merupakan salah satu bagian puncak Mahameru yang dipindahkan oleh penguasa alam. Penanggungan merupakan salah satu gunung suci dari sembilan gunung suci di Jawa. Dilihat dari sisi sejarah, gunung ini memiliki nilai yang penting. Ada beberapa jalur pendakian yang dapat kita pilih untuk mendaki ke puncak gunung ini, diantaranya :
1.     Pendakian via Tamiajeng
2.    Pendakian via Jolotundo
3.    Pendakian via Kunjoro wesi
4.    Pendakian via Gajah Mungkur
 Jika kita start via jolotundo di sepanjang jalur ini akan kita temui berbagai peninggalan purbakala, baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Berdasarkan studi selama dua tahun (2012-2014) ditemukan 116 situs percandian atau objek kepurbakalaan, mulai dari kaki sampai mendekati puncak gunung[1]. Beberapa struktur yang ditemukan adalah Gapura Jedong (926 Masehi), Petirtaan Jalatunda (abad ke-10), Petirtaan Belahan, Candi Kendalisodo, Candi Merak, Candi Yudha, Candi Pandawa, dan Candi Selokelir. Selain bangunan Hindu, ditemukan pula punden berundak dan tempat pertapaan. Candi-candi di Gunung Penanggungan memiliki gaya yang unik, yaitu bangunannya menempel pada dinding gunung/lereng, tidak berdiri sendiri.


Jalur pendakian via Tamiajeng adalah jalur pendakian yang paling seru menurut saya sendiri karena jalur ini singkat dan menantang mantap lah pasti kalian bakal ketagihan ingin kembali melewati jalur ini (lebih seru jika kita treknya waktu malam hari guys).
 Pada pos-1 atau pos pendaftaran disini kita akan mengisi data identitas kelompok kita bisa sendiri-sendiri ataupun sekedar perwakilan saja dan membeli tiket sekitar 10-15k perorang setelah itu akan di beri pengarahan singkat oleh petugas disana. Setelah itu kita akan melalui jalan setapak menuju ke pos-2, perjalanan landai yang lumayan jaraknya bisa kita selingi dengan candaan dengan kelompok kita sangat berguna untuk pemanasan awal kaki kita sebelum trek yang  akan segera kita lalui setelah pos ke-2.
 Di pos ke-2 kita akan menemui tanah lapang yg lumayan luas dan jika pendaki sedang ramai pasti kita bertemu penjual es tebu yang nikmat untuk menyegarkan setelah perjalanan. Di sini kita bisa beristirahat sejenak untuk sekedar SEBAT (sebatang rokok ). Karena perjalanan selanjutnya menuju pos ke-3,4 sampai ke puncak bayangan (tempat berkemah) adalah perjalanan yang menanjak seru dan menguras kekuatan kaki dan nafas hehe, kita akan temui tanah padat dan terkadang ada batu-batu yang lumayan besar. Setelah pos ke-4 adalah jalur yang menanjak terkadang kita harus merangkak atau melompat karna sudut kemiringan jalur yang hampir tegak lurus terutama ketika hampir sampai di puncak bayangan. Setelah di puncak bayangan kita akan menjumpai hamparan tanah lapang yang biasa di gunakan tempat camping untuk para pendaki ataupun sebagai tempat sekedar istirahat bagi pendaki yang ingin langsung segera ke summit.  Di tempat ini sangatlah ramai jika pada hari weekend atau tanggal merah terutama ketika tanggal 17 Agustus karena ada upacara bendera yang diadakan rutin tiap tahun.
Tentunya moment yang sangat langka bisa merasakan upacara bendera diatas ketinggihan dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang akan membuat kita merindingdan semakin mencintai negeri kita yang sangat indah ini


Dari puncak bayangan kita akan mendapatkan view yang sangat bagus jika sedang tidak ada kabut, karena gunung penanggungan terkenal dengan seringnya kabut yang menghiasi suasana disana. Dari sini kita akan dengan bebas melihat penampakan gunung Arjuno Welirang yang sangat indah




setelah itu kita akan melanjutkan perjalanan menuju puncak pawitra disini pastikan keadaan tubuh kita sudah dalam kondisi yang fit karena trek menuju summit akan lebih berat dan lebih menanjak tetapi jaraknya tidak terlalu jauh hanya sekitar 30 menit
setelah tiba di puncak kita akan temui pemandangan yang lebih luas dan lebih mempesona. 














Nah sekian  penjelasan dan cerita saya mengenai Mt Penanggungan ini daripada hanya sekedar membaca lebih baik anda segera mantapkan hati untuk berangkat mendaki di jamin pasti capek hahahahahahha tetapi sebanding dengan pengalaman dan pemandangan indah yang kita dapatkan


INDONESIA ITU INDAH GUYS !! JANGAN DIAM DIRUMAH SAJA :D :D

SALAM LESTARI ..

Komentar

Posting Komentar